Dalam era di mana keberlanjutan energi semakin menjadi perhatian utama, langit biru di atas rumah Anda bisa menjadi lebih dari sekadar atap pelindung. Pasang solar panel (PLTS) di atap rumah Anda adalah langkah terobosan yang tidak hanya menghasilkan energi bersih dari sinar matahari yang melimpah, tetapi juga dapat mengubah pola konsumsi energi Anda secara signifikan.
Dengan teknologi yang semakin canggih dan kemudahan dalam pemasangan, memanfaatkan atap rumah sebagai sumber energi terbarukan bukan lagi impian jauh di masa depan, melainkan pilihan cerdas yang dapat Anda ambil hari ini.
Hal-Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Pemasangan
Sebelum memulai pemasangan panel surya di atap, terdapat beberapa langkah persiapan yang harus Anda lakukan. Di bawah ini merupakan 4 hal yang harus Anda persiapkan:
1. Seleksi Tipe Panel Surya
Tentukan jenis panel surya yang akan Anda gunakan. Anda memiliki opsi untuk memilih antara panel monokristalin atau polikristalin, tergantung pada kebutuhan energi dan anggaran yang Anda miliki.
2. Perhitungan Jumlah Panel
Hitung jumlah panel surya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi Anda. Faktor-faktor seperti luas atap, orientasi matahari, dan lokasi geografis perlu dipertimbangkan dalam perhitungan ini.
3. Pemilihan Inverter yang Tepat
Pilih inverter yang sesuai dengan sistem panel surya Anda.Inverter berperan dalam mengubah arus searah panel surya hasilkan menjadi arus yang berubah arah secara bergantian yang bisa dipakai di rumah Anda.
4. Persiapan Alat dan Perlengkapan
Siapkan semua alat dan perlengkapan yang diperlukan untuk pemasangan. Beberapa contoh alat yang dibutuhkan meliputi bor, obeng, kabel, dan klem.
Dengan persiapan yang matang dan pemilihan komponen yang tepat, Anda akan lebih siap untuk memulai proses pemasangan panel surya di atap rumah Anda. Langkah-langkah ini akan membantu Anda mengoptimalkan hasil dari sistem energi terbarukan yang akan Anda pasang.
Langkah Mudah Memulai Pemasangan PLTS di Atap Rumah
Memasang Panel Surya (PLTS) di atap rumah adalah langkah penting dalam menerapkan energi terbarukan dan mengurangi dampak lingkungan. Dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, Anda dapat memulai proses pemasangan PLTS di atap rumah Anda. Langkah-langkah ini akan membantu Anda memanfaatkan energi matahari secara efisien dan berkelanjutan.
1. Perancangan Lokasi dan Analisis Pencahayaan
Setelah desain sistem PLTS dibuat, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi daerah yang bebas dari bayangan dan memasang panel surya dengan benar. Sebelum pemasangan, pastikan tidak ada objek yang menyebabkan bayangan pada Panel selama periode waktu ketika sinar matahari mencapai intensitas tertinggi., yakni antara pukul 9 di pagi hari hingga 4 di sore hari.
Panel surya harus terpasang pada orientasi potret atau lanskap, dengan ruang yang memadai di antara barisan panel agar terhindar dari bayangan. Anda bisa menentukan ketinggian pada struktur penempatan yang sama dengan area bebas bayangan yang ada. Apabila panel ada di area yang berpotensi bayangan, Anda bisa mengatur ketinggiannya agar tetap efisien.
2. Pemilihan Inverter
Fungsi utama inverter sangat penting, yaitu untuk mengkonversi arus searah (DC) yang panel surya hasilkan jadi arus yang berubah arah secara bergantian (AC). Kebanyakan peralatan di dalam rumah atau bangunan, serta jaringan listrik umum, beroperasi menggunakan arus bolak-balik.
Oleh karena itu, seleksi inverter yang cocok dengan keperluan energi menjadi sangat kritikal. Inverter tipe string seringkali menjadi pilihan ekonomis untuk pemasangan di rumah maupun bisnis kecil. Sebagai contoh, dalam sistem PLTS dengan kapasitas 3 kWp, disarankan untuk menggunakan inverter dengan daya 3 kW.
3. Kotak Distribusi AC (ACDB)
Langkah berikutnya adalah memasang kotak distribusi AC (ACDB) yang dilengkapi dengan Miniature Circuit Breaker (MCB), Surge Protection Device (SPD), dan terminal yang Anda butuhkan. Pastikan kotak AC mempunyai perlindungan Ingress Protection yang sesuai, terutama jika dipasang di luar ruangan.
4. Struktur Pemasangan Modul (MMS)
Struktur yang digunakan untuk memasang modul surya harus tahan terhadap kondisi lingkungan seperti debu dan hujan. Memilih struktur yang tepat menjadi kunci agar sistem beroperasi dengan baik selama bertahun-tahun. Pastikan MMS memiliki kemampuan untuk mengatasi angin hingga 150 km/jam.
5. Pemilihan Kabel
Seleksi kabel yang tepat memiliki signifikansi penting dalam menghubungkan semua elemen. Disarankan untuk memilih kabel DC yang terbuat dari tembaga berlapis (tinned copper) yang dilapisi dengan bahan isolasi cross-linked polyolefin (XLPO), memastikan kapasitas penghantaran arus yang memadai.
Sementara untuk kabel AC, opsi meliputi kabel tembaga atau aluminium dengan isolasi bahan cross-linked polyethylene (XLPE), bergantung pada kerugian daya kabel dan lingkungan sekitarnya. Perhatikan agar rugi daya tetap di bawah angka 2%.
6. Proteksi Petir
Sebab panel surya ditempatkan di atap atau lokasi terbuka, risiko kerusakan akibat sambaran petir menjadi lebih tinggi. Terutama saat periode musim hujan. Saat musim hujan, panel surya menjadi lebih rentan terhadap efek yang dapat timbul dari petir.
Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa sistem ini dilengkapi dengan perlindungan petir yang memiliki kinerja yang efisien.
7. Net Metering
Anda bisa melakukan pengukuran jaring surya yang memiliki kemungkinan arus listrik mengalir 2 arah, memungkinkan Anda untuk mengimpor dan mengekspor energi ke jaringan listrik umum yang terhubung.
Mengadopsi pemasangan solar panel di atap rumah bukanlah sekadar langkah, tetapi sebuah terobosan yang mampu menghasilkan energi bersih dari sinar matahari yang melimpah. Dengan begitu, Anda dapat mengubah kebiasaan konsumsi energi secara signifikan, sambil turut serta dalam upaya melindungi lingkungan.
Dengan kemajuan teknologi dan kecanggihan dalam pemasangan, memanfaatkan atap rumah sebagai sumber energi terbarukan bukanlah impian jauh di masa depan. Pasang solar panel bisa menjadi pilihan cerdas yang bisa Anda ambil hari ini, membawa dampak positif jangka panjang baik bagi kesejahteraan Anda maupun bagi bumi tempat kita tinggal.
